Ternyata Bahasa Jawa juga terkenal dan digunakan banyak orang lho diseluruh dunia, mulai dari benua Asia, Amerika, Oceania,dll. Mau tau kan 6 Negara yang menggunakan Bahasa Jawa ? yuk disimak dulu.
1.Suriname
Republik
Suriname (Surinam) dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda
adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan
Belanda.
Negara
ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di
selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik.
Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari
Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu
anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI).
2. Singapura
Sejumlah
orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 [Johari, 1965]. Mereka
berasal dari Jawa Tengah, dan mereka dipekerjakan sebagai buruh di
perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya. Kampong
Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa
di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal
sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup
berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.
3. Malaysia
Umumnya,
mereka sudah berwarga negara Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar
tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini
termasuk generasi ketiga dan keempat. Walaupun masih menggunakan
sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah dianggap Melayu pribumi
yang sah sesuai undang-undang Malaysia.
Yang
terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung
Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang.
Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor
juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.
Bahkan
sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah
tidak boleh lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan
unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya
dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda
kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.
4. Belanda
Saat
Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke
Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing
terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas
penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya
minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.
Universiteit
Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan
salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van
Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu, kita bisa
melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer
yang masih terawat.
5. Kaledonia Baru
Kaledonia
Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri
seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan.
Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu.
Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis.
Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin
Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah
ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru
menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing.
Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa
Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak
1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang
Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa
sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa,
hanya bisa berbahasa Perancis saja.
6. Indonesia
Sudah
pasti bahasa jawa juga di gunakan di Indonesia. bahasa yang digunakan
penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa jawa terutama di beberapa bagian
Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan
kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara
terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon
dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di
Indonesia.
Warning !!
Komentar Anda Tidak Boleh Mengandung Unsur :
1.Penghinaan/Celaan
2.Komentar Spam
3.Link Anchor atau sejenisnya.
Berkomentarlah dengan sopan dan bijak.